Buku ini lahir karena penulis ingin mengabadikan nasihat yang disampaikan oleh Ibu. Penulis merenung akan nasihat tersebut yang bernilai hikmah untuk mengarungi rumah tangga. Seorang ibu senantiasa mencintai anak-anaknya sepanjang masa. Namun, dikala anaknya sudah memiliki kehidupan sendiri. Cara mencintai seorang Ibu adalah melalui nasihat. Agar anak tidak salah langkah dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Sehingga, diharapkan rumah tangga Sang Anak langgeng, bahagia dan senantiasa dalam keselamatan.
Nasihat yang terukir di dalam buku ini, dikhususkan kepada perempuan. Karena penulis adalah perempuan. Dan perempuan sendiri begitu rentan mendapatkan diskriminatif dari pasangan atau orang-orang di sekitarnya. Karena perempuan sering dianggap urutan nomor dua setelah laki-laki. Ini terjadi di masyarakat pada umumnya. Walaupun, sebagian sudah menyadari akan kesetaraan gender.
Reviews
There are no reviews yet.