Sebanyak 174 guru dari 12 Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Sumbergempol mengikuti Workshop Deep Learning dan Pembelajaran Berbantuan AI yang digelar selama dua hari, pada 21–22 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di MI Darul Ulum Sambirobyong, yang menjadi tuan rumah dalam menyambut para pendidik dari berbagai penjuru wilayah Kecamatan Sumbergempol.
Workshop ini merupakan inisiatif dari Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (KKKMI) Kecamatan Sumbergempol yang menggandeng Intelektual Edu Media sebagai mitra dalam penyelenggaraan. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan pembelajaran abad ke-21, khususnya dalam penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) di kelas.
Dalam sambutannya, Eko Wahyudiono, S.Ag selaku Ketua KKKMI Kecamatan Sumbergempol, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para guru yang hadir. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kuat dari guru-guru MI untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran. “Acara ini adalah wujud komitmen dari guru-guru MI di Kecamatan Sumbergempol dalam meningkatkan kualitas dan mengikuti perkembangan zaman,” ujarnya.
Materi dalam workshop meliputi pengenalan konsep deep learning untuk guru, pemanfaatan aplikasi pembelajaran berbasis AI seperti ChatGPT dan Canva AI, serta praktik merancang media pembelajaran digital yang adaptif. Para peserta tidak hanya menerima teori, tetapi juga langsung mempraktikkan penggunaan teknologi dalam proses perancangan pembelajaran.
Salah satu pemateri dalam kegiatan ini, Diana Lutfiana Ulfa, M.Pd., menyampaikan rasa kagumnya terhadap antusiasme para peserta. “Antusiasme para guru dalam mengikuti kegiatan sangat luar biasa, saya sangat terkesan,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa keterbukaan para guru terhadap teknologi merupakan modal penting dalam transformasi pendidikan di tingkat madrasah.
Selama dua hari pelaksanaan, para peserta menunjukkan keterlibatan aktif, berdiskusi, dan mengeksplorasi berbagai tools pembelajaran yang dapat diintegrasikan ke dalam mata pelajaran di MI. Beberapa peserta bahkan mempresentasikan hasil rancangan pembelajaran mereka di akhir sesi, yang mendapat apresiasi dari narasumber dan rekan sejawat.
Kegiatan ini menjadi ajang pembelajaran bersama yang mempererat solidaritas antarlembaga MI di Kecamatan Sumbergempol. Selain itu, workshop ini juga membuka wacana baru mengenai pentingnya peran guru sebagai inovator dalam menghadirkan pembelajaran yang relevan, menarik, dan bermakna bagi siswa-siswa madrasah.
Dengan berakhirnya workshop ini, para peserta diharapkan mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam proses pembelajaran di kelas. Workshop ini menjadi tonggak awal bagi upaya digitalisasi pendidikan madrasah berbasis teknologi, khususnya dalam menyongsong era pembelajaran berbantuan AI yang semakin berkembang.
Kegiatan ini sendiri melibat 3 orang narasumber yang merpakan dosen UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, yakni Dr. Septinaningrum, M.Pd., Diana Lutfiana Ulfa, S.Pd.I., M.Pd., dan Evi Ramadina, M.Pd.
