Intelektual Edu

Kenakalan Remaja: Tantangan dan Solusi Menuju Masa Depan Bangsa

Masa remaja adalah masa transisi baik secara fisik maupun psikis yang dialami anak sebelum dewasa. Sehingga dibutuhkan pendampingan  dan pengarahan orang dewasa. Agar supaya para remaja tidak kehilangan arah dan nilai dalam berperilaku maupun bersosial dengan teman sebaya maupaun Masyarakat. Karena masa remaja adalah saatnya mereka menjari jati diri yang mana pada proses pencarian tersebut ankan muncuk kekhawatiran dan gejolak pada diri remaja.

Remaja, generasi penerus bangsa, merupakan aset yang berharga. Mereka adalah harapan dan tulang punggung masa depan Nnegara ini. Namun, di tengah gejolak pertumbuhan dan pencarian jati diri, tak jarang muncul kenakalan remaja yang mengkhawatirkan. Fenomena ini menjadi tantangan serius yang perlu diatasi bersama, mengingat dampaknya yang merugikan baik bagi individu maupun bangsa.

Saat ini kita menjumpai banyak terjadi kasus kenakalan remaja mulai dari menyakiti diri sendiri, bullying,  menganiaya teman, membantah dan berperilaku kasar kepada orang tua sendiri bahkan sampai pembunhan. Hal ini sangat menyayat hati dan sungguh sangat disayangkan. Lalu kenpa remaja bisa melakukan hal itu??? Tentunya setiap kasus penyebabnya berbeda – beda. Siapakah yang harus disalahkan saat remaja melakukan kenakalannya??? Apakah remaja, orang tua,pendidik,  Masyarakat atau pemerintah???

Saat ini bukan waktunya kita untuk mencari siapa yang salah dan saling menyalahkan. Mari kita Bersama-sama merefleksikan diri kenapa hal tersebut terjadi. Mari kita Bersama memposisikan diri sesuai dengan posisinya, apakah sebagai remaja, orang tua, Masyarakat atau pemerintah.

Saat menjadi remaja. Remaja sendiri memiliki peran penting dalam menangani kenakalan remaja. Mereka bukan hanya objek yang perlu dibimbing, tetapi juga agen perubahan yang dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih positif.Sebagai remaja mari kita mencoba mengenal diri sendiri, apa yang diinginkan, apa yang dimiliki apakah sudah sesuai dengan kenyataan dan sesuai dengan norma yang ada. Jika sesuai lanjutkanlah, jika belum bicarakan dengan orang tua ataupun pendidik yang remaja merasa aman dan nyaman membahas hal-hal yang bergejolak pada diri. Menjadi teladan yang baik dengan berperilaku positif dan membangun pergaulan sehat. Berani menolak  tawaran negatf dan melawan kenakalan serta membela kebenaran.

Saat menjadi  orang tua berikanlah kasih sayang kepada anak, berikan perhatian dan pengertian serta kenali potensi dan karakter anak anda. Karena pada masa remaja biasanya mereka kurang bisa mengontrol diri, memiliki rasa ingin tahu yang besar dan bahkan bisa rasa ingin tahunya berlebihan dan emosi yang menggebu-gebu. Oleh karena itu orang tua perlu membangu hubungan yang terbuka dan dekat dengan anak, menciptakan suasana yang harmonis dan adakalanya orang tua menjadi teman anak. Kemudian menanamkan nilai luhur pada diri anak. Memberikan kebebasan disertai pengawasan dan Batasan supaya anak remaja tetap terarah dengan memberikan dukungan. Kemudian bekerjasama dengan guru maupun Masyarakat.

Saat menjadi pendidik perlu ditanamkan, anak didik memamng bukan anak kandung pendidik. Tetapi para pendidik adalah orang tua anak saat berada disekolah. Oleh karena itu saat memberikan Pendidikan kepada anak / siswa tetap berikan kasih sayang. Jangan menutup mata saat melihat anak melakukan kesalahan atau terlihat berbeda dengan teman lainnya. Berikan perhatian yang lebih kepada mereka yang berbeda, dan kenapa mereka berbeda. (berbeda : pendiam, terlalu aktif, jahil, berkata kasar, dan lain-lain) kemudian bantu mereka menyelesaikan perbedaan tersebut. Setelah itu kita tanamkan Pendidikan karakter yang kuat dengan menanamkan nilai moral dan meningkatkan kemampuan berfikir kritis pada anak untuk membuat Keputusan yang bijak. Menyediakan kegiatan yang positif dan menarik di sekolah sesuai dengan bakat dan minat anak.

Selanjutnya Masyaraka / Lingkungant.  Masyarakat terdiri dari Kumpulan individu yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam suatu lingkungan dan memiliki nilai dan norma untuk kepentingan Bersama. Masyarakat memiliki peran penting sebagai pengawas, pembimbing dan pendukung. Masyarakat perlu mengawasi lingkungannya agar tetap aman dan kondusif, mencegah terjadinya tindak kejahatan remaja. Memberikan bimbingan dan menjadi  teladan bagi para remaja serta memberikan kesempatan remaja untuk bereksplorasi.

Terakhir yaitu pemerintah. Pemerintah memiliki peran yang sangat vital dalam menangani kenakalan remaja. Tugas mereka tidak hanya untuk mengatasi dampaknya, tetapi juga untuk mencegah dan membangun sistem yang mendukung tumbuh kembang remaja yang positif. Memberikan Tindakan hukum yang tegas dan menyediakan system peradilan anak. Selain itu perlu juga memberikan fasilitas dan program pendukung untuk mewadahi minat dan bakat yang dimiliki anak. Meningkatkan kualitas Pendidikan dan layanan sosial sera meningkatkan peran serta masyarat dan melakukan evaluasi untuk terus melakukan peningkatan.

Ditulis Oleh: Arista Dwi Saputri

Share the Post:
Related Posts

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *