Tulungagung, 4 Januari 2024 – SDI dan MTs Nurul Hidayah di Tulungagung menyelenggarakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada tanggal 2-4 Januari 2024. Acara ini diikuti oleh para guru dari kedua institusi pendidikan tersebut, dengan tujuan memberikan pemahaman mendalam tentang Kurikulum Merdeka yang kini diimplementasikan secara bertahap di seluruh jenjang pendidikan formal di Indonesia.
Narasumber pada acara ini adalah Dr. Septinaningrum, M.Pd., seorang trainer di Intelektual Edu yang telah memiliki pengalaman luas dalam bidang kurikulum. Dalam sesi workshop, Dr. Septinaningrum memberikan pelatihan intensif kepada para guru agar lebih siap dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yang dianggap sebagai perubahan besar dalam sistem pendidikan di Indonesia.
Kurikulum Merdeka sendiri diterapkan sebagai upaya untuk merespons dinamika perkembangan zaman dan kebutuhan dunia kerja yang semakin kompleks. Sebagai kurikulum baru, para guru di SDI dan MTs Nurul Hidayah Rejotangan dihadapkan pada tantangan untuk memahami secara menyeluruh konsep dan strategi pembelajaran yang diusung oleh Kurikulum Merdeka.
“Workshop ini sangat penting karena sebagian besar guru masih belum sepenuhnya memahami konsep dan tata cara implementasi Kurikulum Merdeka. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan guru-guru dapat lebih siap dan mampu mengoptimalkan proses belajar mengajar sesuai dengan prinsip-prinsip yang dianut dalam kurikulum ini,” ungkap Dr. Septinaningrum.
Para peserta workshop terlibat aktif dalam sesi tanya jawab dan diskusi, mencoba mendalami konsep dan strategi pembelajaran yang dijelaskan oleh narasumber. Acara berlangsung penuh semangat dan antusiasme, dengan harapan bahwa para guru dapat membawa pulang pengetahuan dan keterampilan baru untuk diterapkan di lingkungan sekolah masing-masing.
Kepala Sekolah SDI dan MTs Nurul Hidayah menyampaikan apresiasi atas kehadiran Dr. Septinaningrum dan segenap peserta workshop. “Kami yakin, workshop ini akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah kami, sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka yang mengedepankan pembelajaran yang relevan dan kontekstual,” ujarnya.
Dengan berakhirnya workshop ini, diharapkan para guru dapat menerapkan pemahaman baru mereka secara efektif, menjadikan proses belajar mengajar lebih dinamis dan sesuai dengan tuntutan zaman.